Kamis, 15 November 2012

SANG PEMIMPI


Pejamkan mata tuk tertidur dengan lelapnya,
mimpilah yang indah di alam semesta.
Berharap bertemu dengan putri yang cantik jelita,
dengan mahkota dikepalanya.
Betapa senangnya rasa ini tiada terkira ,
kalau pun itu bisa menjadi nyata dan bukan hanya hayalan belaka.
Mata yang biru seperti langit tanpa awan yang menutupinya.
Bibir yang tipis dan berwarna merah muda.
Sang putri ada disana, berada jauh disingasana,
mimpi yang tak akan menjadi nyata.
Dan hanya mampu diungkapkan dengan kata-kata.
Akankah sang putri  turun kedunia ,
menemui sang pemimpi dengan harapan yang hampa, seperti hidup di hutan berantara.
hanya canda dan tawa yang mengisi hari-harinya,
seperti biasa tiada seorangpun yang tahu isi hatinya.
Yang kini merana tiada tara, menanti sang putri nan jauh disana
Sang pemimpi pun sadar kalau ini hanya bunga mimpi yang terjadi pada lelap tidurnya
Yang kini menjadi tanda tanya, haruskah seperti  ini tuk selamanya
Tanpa rasa dan makna yang kian tak terlaksana
Untuk dijalani berdua didunia yang fana, penuh dengan siksa
Akankah ini menjadi nyata, atau apakah ini jodohnya
Kita tak kan pernah tau semua ini, karena hanya TUHAN lah yang mempunyai kuasa.


TEMAN DARI PACAR TEMAN KU


Rawut muka dengan mata yang sayu
Tak seorang pun yang tahu
Kau menyimpan sejuta misteri didalam hatimu
Memang kamu teman ku, yang kadang riang dan terkadang sendu
Sejenak ingin melupakan mu
Tapi tak bisa karena kau banyak jasa pada ku
Ini semua utang yang harus aku lunasi padamu
Tanpa kamu ketahui sebelumnya, karena hanya aku yang tahu
Kau pacar dari temanku
Yang kadang membuat menjadi serba salah tuk menentukan posisi ku
Kau ataupun dia selalu CURHAT pada ku, bertanya tentang mu
Ku hanya bisa jadi pendegar setia mu
Seperti angin yang berhembus tanpa sadar melewati tubuh ku
Seakan menemukan titik temu, ternyata ini hanyalah imajinasi ku
Ku tak ingin mengacaukan ini semua, yang telah menjadi milik mu
hanya ingin kau bahagia bersamanya walaupun ini hanya sebatas bayangan semu
yang hanya terlihat bahagia disaat dia bersama mu, memang ini terasa pilu
tapi harus kau jalani bersamanya, yang terkadang sejenak melupakan sifat kenak-kanakan mu
karena ku tahu hitam dan putih tak akan menjadi satu, kau ataupun dia hanyalah abu
yang  ingin senatural mungkin  tanpa ragu, memang terlihat seperti kaku
menanti hari esok tuk hidup bersama dengan sejuta cita-cita dan harapan baru
karena TUHAN pasti tahu apa pinta mu dan akan membuka jalan untuk mu
menjadikannya, pasangan yang setia sehidup semati bersama mu



Danau Jempang


untuk alam ku...
jaga dan rawatlah aku...
karna aku akan memberimu...
Danau ku...

Danau jempang, berada di empat (4) desa Tanjung Isuy, Tanjung Jan, Pulau Lanting, Tanjung Jone, kabupaten Kutai Barat, propinsi Kalimantan Timur

kehidupan yang keras ini tak semata-mata membuat ku putus asa...
Masa-masa sulit itu lama-lama makin terasa...
Semua jiwa dan raga susah tuk dijaga...
Godaan yang silih berganti selalu datang mendera...
Walaupun terkadang terlihat bahagia...
Namun menyimpan sejuta duka yang menjadi rahasia...
Yang membuat orang bertanya-tanya...
Tentang arti hidup yang ada didunia maya mau pun didunia nyata...